Harapan dan Doa Para Jamaah Haji 2016 - Jelang Keberangkatan Menuju Tanah Suci

Jelang Keberangkatan, Harapan dan Doa Para Jamaah Haji 2016 Asal Indonesia

Jakarta - Sebanyak 391 calon jamaah haji kloter 6 diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Jelang keberangkatan, banyak harapan dan doa yang dipanjatkan para jamaah.

Para jamaah tampak antusias mengikuti prosesi pemberangkatan, mulai dari sosialisasi hingga pemeriksaan paspor. Satu-persatu para jamaah akhirnya naik ke bus menuju Lanud Halim Perdana kusumah.
Noval Dhwinuari Antony/detikcom

Ali (50), jamaah haji asal Jakarta Utara berharap ibadah hajinya lancar. Dia mengaku sedih berpisah dengan keluarga.

 

Harapan Besar Dari Keluarga Para Jamaah Haji 2016

"Semoga saya diberi kekuatan kelancaran sehingga ibadah haji ini menjadi mabrur. Walaupun sedikit sedih berpisah dengan keluarga, saya berharap keluar mendoakan saya dan mampu menyusul menunaikan ibadah haji nanti," ungkap Ali kepada detikcom, Jumat (12/8/2016).

Senada dengan Ali, Sapto (40) yang juga berasal dari Jakarta Utara berharap selamat sampai Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.

"Harapan saya semoga saya, istri, berserta keluarga saya yang ada di rombongan ini lancar, pergi selamat dan pulang selamat," harapnya.
Noval Dhwinuari Antony/detikcom
 

Sekitar pukul 11.30 WIB, sebanyak 10 bus mulai mengantar jamaah menuju Lanud Halim Perdanakusumah. Tidak tampak suasana perpisahan atau pengantaran oleh keluarga calon jamaah haji ketika hendak berangkat.

Hal ini karena keluarga telah mengantar mereka sehari sebelumnya ketika masuk ke asrama. Hari ini, keluarga tidak diperbolehkan memasuki kawasan Asrama Haji.
(ega/ega)

Read More

Geger- Jamaah Haji Asal Pamekasan Disinyalir Memakai Narkoba

Tertahan Di Bandara Lantaran Bawa Jamu Kuat & Jimat 

Madinah - Satu orang jamaah haji asal Indonesia berinisial AMT sempat tertahan di bandara lantaran membawa jamu dan 'jimat rajah'. Setelah diproses, Ahmad akan segera dibebaskan.

Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah dan Madinah Nurul Badruttamam menjelaskan masalah tersebut sudah diatasi. Jamaah sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif narkoba.

"Kita negonya hari ini harus dibebaskan. lantaran sesuai kesepakatan, hari ini bebas," kata Nurul saat dihubungi via telepon, Jumat (12/8/2016).

Saat ini, AMT masih berada di kantor badan narkoba Saudi. Proses pembebasan masih dilakukan walaupun hari ini operasional kantor di Saudi libur.

Jamaah tersebut akhirnya diminta untuk membayar denda sebesar 607 riyal dan jamu sarang tawon serta jimat disita sebagai barang bukti.

"akan tetapi mereka harus tetap mengikuti SOP. Kita terus upayakan," tegasnya.

AMT sempat ditahan pihak imigrasi saat melalui proses pemeriksaan koper di Bandara Madinah. Dari dalam koper, petugas menemukan obat-obatan tradisional dan jimat rajah yang dikemas secara rapi dalam kemasan tertutup.

Petugas Dampingi Jamaah Tersangka Pembawa Jamu Kuat

Jamaah tersebut kemudian diinterogasi oleh pihak Bandara Madinah yang didampingi PPIH Daker Airport Madinah. Petugas Bandara Madinah menanyakan beberapa hal seputar barang yang dibawa AMT. Petugas Bandara Madinah menyebut yang dibawa termasuk kategori narkoba.

PPIH Daker Airport Madinah mengungkapkan bahwa obat-obatan yang dibawa Ahmad ialah jamu tradisional dari sarang tawon yang dikeringkan, bukan narkoba seperti dinyatakan pihak petugas Bandara Madinah. Jamu tersebut merupakan titipan dari seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, terkait dengan 'jimat rajah' ialah pemberian dari seseorang dari daerah asal di Pamekasan sebagai perlindungan dari bala, musibah dan lain sebagainya. Petugas PPIH Daker Airport Madinah telah menjelaskan kepada pihak Bandara Madinah bahwa hal tersebut sudah lazim dan sering ditemui sebagai sebuah tradisi di kampung halaman jamaah.
(mad/aan)

Sumber : https://news.detik.com/berita/3274023/1-jamaah-haji-yang-tertahan-karena-jamu-dan-jimat-segera-dibebaskan

Read More